trustworthy
280
suntingan
Tiada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{question}} | {{question}} | ||
Apa itu Mushaf Fatimah sa? Apakah buku ini juga dikenal dengan nama "Saudara Al-Qur'an"? | Apa itu ''Mushaf Fatimah'' sa? Apakah buku ini juga dikenal dengan nama "Saudara Al-Qur'an"? | ||
{{question end}} | {{question end}} | ||
{{distinguish|صحیفه فاطمیه}} | |||
{{answer}} | {{answer}} | ||
Mushaf Fatimah sa adalah kitab yang dikatakan dituliskan oleh Imam Ali as setelah Malaikat Jibril mengajarkannya kepada Fatimah sa setelah wafatnya Nabi Muhammad saw. Keberadaan kitab ini tidak diragukan berdasarkan berbagai riwayat. | {{portal|فاطمی|واژهها}} | ||
'''Mushaf Fatimah sa''' adalah kitab yang dikatakan dituliskan oleh [[Imam Ali as]] setelah [[Malaikat Jibril]] mengajarkannya kepada [[Fatimah sa]] setelah wafatnya [[Nabi Muhammad saw]]. Keberadaan kitab ini tidak diragukan berdasarkan berbagai riwayat. | |||
Riwayat tentang Mushaf Fatimah sa tercatat dalam sumber-sumber utama Syiah, seperti Basa'ir al-Darajat dan al-Kafi. Mushaf ini tidak pernah dipublikasikan dan hanya disimpan oleh Imam-imam Syiah as. Riwayat paling banyak tentang Mushaf ini terdapat dalam karya Allamah Al-Majlisi yang membahas ilmu-ilmu Ahlulbait as. | Riwayat tentang ''Mushaf Fatimah'' sa tercatat dalam sumber-sumber utama [[Syiah]], seperti ''[[Basa'ir al-Darajat]]'' dan ''[[al-Kafi]]''. Mushaf ini tidak pernah dipublikasikan dan hanya disimpan oleh Imam-imam Syiah as. Riwayat paling banyak tentang Mushaf ini terdapat dalam karya [[Allamah Al-Majlisi]] yang membahas ilmu-ilmu [[Ahlulbait as]]. | ||
Mushaf Fatimah sa berisi penjelasan tentang peristiwa-peristiwa yang akan datang dan nasib keturunan Fatimah sa. Kitab ini juga menjadi rujukan dalam ajaran-ajaran Syiah. | ''Mushaf Fatimah'' sa berisi penjelasan tentang peristiwa-peristiwa yang akan datang dan nasib keturunan Fatimah sa. Kitab ini juga menjadi rujukan dalam ajaran-ajaran Syiah. | ||
Namun, terdapat perbedaan dan kadang pertentangan dalam beberapa riwayat tentang isi Mushaf Fatimah sa, yang menyebabkan pandangan para ulama tentang rincian kitab ini bervariasi. Di sumber-sumber yang terpercaya, tidak ada bukti bahwa kitab ini disebut "saudara Al-Qur'an". | Namun, terdapat perbedaan dan kadang pertentangan dalam beberapa riwayat tentang isi ''Mushaf Fatimah'' sa, yang menyebabkan pandangan para ulama tentang rincian kitab ini bervariasi. Di sumber-sumber yang terpercaya, tidak ada bukti bahwa kitab ini disebut "saudara Al-Qur'an". | ||
==Ciri-ciri Mushaf Fatimah Sa== | ==Ciri-ciri Mushaf Fatimah Sa== | ||
Dalam riwayat Ahlulbait as, disebutkan bahwa Mushaf Fatimah sa diwahyukan kepada Fatimah sa. Beberapa riwayat ini memiliki sanad yang sah, sehingga tidak ada keraguan tentang keberadaan kitab ini. Salah satu riwayat yang sah datang dari Imam Ja'far Shadiq as yang menjelaskan tentang Mushaf Fatimah sa sebagai jawaban atas pertanyaan salah seorang pengikutnya. Dalam riwayat ini, dijelaskan bahwa Mushaf tersebut ditulis selama 75 hari setelah wafatnya Nabi Muhammad saw. | Dalam riwayat [[Ahlulbait as]], disebutkan bahwa ''Mushaf Fatimah'' sa diwahyukan kepada [[Fatimah sa]].<ref name=":0"/>Mahdavī-Rād, Muḥammad ‘Alī, "Muṣḥaf Fāṭimah (sa)", Dāneshnāmeh-ye Fāṭimī, di bawah pengawasan ‘Alī Akbar Rashād, Teheran, Penerbit: Pusat Penelitian Kebudayaan dan Pemikiran Islami, 1393 HS, Jilid 3, halaman 64.</ref> Beberapa riwayat ini memiliki sanad yang sah, sehingga tidak ada keraguan tentang keberadaan kitab ini.<ref name=":0"/> Salah satu riwayat yang sah datang dari [[Imam Ja'far Shadiq as]] yang menjelaskan tentang ''Mushaf Fatimah'' sa sebagai jawaban atas pertanyaan salah seorang pengikutnya. Dalam riwayat ini, dijelaskan bahwa Mushaf tersebut ditulis selama 75 hari setelah wafatnya [[Nabi Muhammad saw]].<ref>Kulaynī, Muḥammad ibn Ya‘qūb, Al-Kāfī, Qom, Dār al-Ḥadīth, 1429 H, Jilid 1, halaman 599–600.</ref> | ||
Riwayat tentang Mushaf Fatimah sa tercatat dalam sumber-sumber utama Syiah, seperti Basa'ir al-Darajat dan Al-Kafi. Mayoritas riwayat mengenai Mushaf ini terdapat dalam karya Allamah Al-Majlisi yang membahas ilmu-ilmu Ahlulbait as. | Riwayat tentang ''Mushaf Fatimah'' sa tercatat dalam sumber-sumber utama Syiah, seperti ''[[Basa'ir al-Darajat]]''<ref>Ṣaffār Qummī, Muḥammad ibn al-Ḥasan, Baṣā’ir al-Darajāt fī Faḍā’il Āl Muḥammad (ṣ), penyunting: Muḥsin ibn ‘Abbās ‘Alī Kūche Bāghī, Qom, Maktabah Āyatullāh al-Mar‘ashī al-Najafī, 1404 H, halaman 170–181.</ref> dan ''[[Al-Kafi]]''.<ref>Al-Kulaynī, Al-Kāfī, Jilid 1, halaman 592–602.</ref> Mayoritas riwayat mengenai Mushaf ini terdapat dalam karya [[Allamah Al-Majlisi]] yang membahas ilmu-ilmu Ahlulbait as.<ref>Majlisī, Muḥammad Bāqir, Biḥār al-Anwār al-Jāmi‘ah li Durar Akhbār al-A’immah al-Aṭhār, Beirut, Mu’assasah al-Wafā’, 1403 H.</ref> | ||
Perbedaan dalam isi beberapa riwayat tentang Mushaf Fatimah sa dan kadang adanya pertentangan di antaranya menyebabkan pandangan para peneliti tentang rincian Mushaf ini tidak seragam | Berdasarkan riwayat Ahlulbait as, ''Mushaf Fatimah'' sa tidak pernah sampai ke tangan orang lain dan tetap disimpan oleh Imam-imam Syiah.<ref>Kulaynī, Muḥammad bin Ya‘qūb, Al-Kāfī, Qom, Dār al-Ḥadīth, 1429 H, Jilid 1, halaman 593.</ref> Dalam beberapa riwayat, dikatakan bahwa ukuran Mushaf ini tiga kali lebih besar dari [[Al-Qur'an]].<ref>Kulaynī, Muḥammad bin Ya‘qūb, Al-Kāfī, Qom, Dār al-Ḥadīth, 1429 H, Jilid 1, halaman 595.</ref> Keberadaan ''Mushaf Fatimah'' sa digunakan sebagai sumber dalam ajaran-ajaran Syiah.<ref>Madrassī Ṭabāṭabā’ī, Ḥusayn, Mīrās-e Maktūb-e Shī‘ah, Qom, Nashr Mūrakhkh, 1386 SH, halaman 41.</ref> | ||
Perbedaan dalam isi beberapa riwayat tentang ''Mushaf Fatimah'' sa dan kadang adanya pertentangan di antaranya menyebabkan pandangan para peneliti tentang rincian Mushaf ini tidak seragam.<ref>Mahdavī-Rād, "Muṣḥaf Fāṭimah (sa)", Jilid 3, halaman 65.</ref> | |||
==Penulis dan Penyusun Mushaf Fatimah sa== | ==Penulis dan Penyusun Mushaf Fatimah sa== | ||
Dalam riwayat-riwayat tentang Mushaf Fatimah sa, disebutkan berbagai pihak yang terlibat dalam proses penulisan kitab ini, antara lain Allah, Malaikat, Jibril, dan Rasulullah saw | Dalam riwayat-riwayat tentang ''Mushaf Fatimah'' sa, disebutkan berbagai pihak yang terlibat dalam proses penulisan kitab ini, antara lain [[Allah]], Malaikat, [[Jibril]], dan [[Rasulullah saw]].<ref>Mahdavī-Rād, "Muṣḥaf Fāṭimah (sa)", Jilid 3, halaman 68.</ref> Allamah Majlisi mencoba menggabungkan riwayat-riwayat ini. | ||
Beberapa peneliti menganggap ini sebagai cara terbaik untuk menyatukan pendapat yang berbeda tentang hal tersebut.<ref>Mahdavī-Rād, "Muṣḥaf Fāṭimah (sa)", Jilid 3, halaman 72.</ref> Beliau menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Rasulullah saw dalam riwayat tersebut adalah Jibril.<ref>Majlisī, Muḥammad Bāqir, Biḥār al-Anwār al-Jāmi‘ah li-Durar Akhbār al-A’immah al-Aṭhār, Jilid 26, halaman 42.</ref> Ulama lain, seperti [[Sayid Muhsin Amin Amili]]<ref>Amīn, Muḥsin, A‘yān al-Shī‘ah, Beirut, Dār al-Ta‘āruf li al-Maṭbū‘āt, 1403 H, Jilid 1, halaman 357.</ref>, [[Sayid Ja'far Murtadha Amili]]<ref>‘Āmilī, Ja‘far Murtadhā, Mā’sāt al-Zahrah (sa): Shubuhāt wa Rudūd, Beirut, Dār al-Sīrah, 1418 H, Jilid 1, halaman 116.</ref>, dan [[Sayid Muhammad Husain Fadhlullah]]<ref>Hāshīmī, Hāshim, Ḥiwār ma‘a Faḍlullāh ḥawl al-Zahrah (sa), Beirut, Dār al-Hudā, 1422 H, halaman 151.</ref>, juga memberikan cara mereka untuk menggabungkan riwayat-riwayat ini. | |||
Seluruh ulama Syiah sepakat bahwa penulis dan penyusun ''Mushaf Fatimah'' sa adalah [[Imam Ali as]].<ref>Mahdavī-Rād, "Muṣḥaf Fāṭimah (sa)", Jilid 3, halaman 73.</ref> | |||
Seluruh ulama Syiah sepakat bahwa penulis dan penyusun Mushaf Fatimah sa adalah Imam Ali as | |||
==Kandungan Mushaf Fatimah sa== | ==Kandungan ''Mushaf Fatimah'' sa== | ||
''Mushaf Fatimah'' sa dikatakan berisi: | |||
# Kedudukan Rasulullah saw dan masa depan keturunan [[Sayidah Fatimah sa]].<ref>Al-Ṣaffār al-Qummī, Bṣā’ir al-Darajāt fī Faḍā’il Āl Muḥammad Ṣallallāhu ʿalayhim, halaman 174.</ref> | |||
# Penjelasan tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan.<ref>Al-Fattāl al-Nīsābūrī, Muḥammad bin Aḥmad, Rawdat al-Wā‘iẓīn wa Baṣīrat al-Muta‘iẓīn, Qom, Manshūrāt al-Raḍī, 1375 SH, Jilid 1, halaman 211.</ref> | |||
# Nama para nabi Allah as, penerus mereka, dan wasiat mereka.<ref>Majlisī, Muḥammad Bāqir, Biḥār al-Anwār al-Jāmi‘ah li-Durar Akhbār al-A’immah al-Aṭhār, Jilid 26, halaman 18.</ref> | |||
# Nama seluruh raja dan penguasa hingga Hari Kiamat.<ref>Al-Fattāl al-Nīsābūrī, Rawdat al-Wā‘iẓīn wa Baṣīrat al-Muta‘iẓīn, Jilid 1, halaman 211.</ref> | |||
# [[Abdul Husain Syarafuddin]], seorang ulama [[Syiah]], juga menyebutkan bahwa mushaf ini mengandung peribahasa, hikmah, nasihat, dan berita-berita tertentu.<ref>Sharaf al-Dīn, ʿAbd al-Ḥusayn, Al-Murāja‘āt, Qom, al-Majma‘ al-‘Ālamī li-Ahl al-Bayt (a), 1426 H, halaman 603.</ref> Namun, pandangan ini dibantah oleh beberapa peneliti.<ref>Hāshimī, Ḥiwār ma‘a Faḍlullāh ḥawl al-Zahrah (sa), halaman 172.</ref> | |||
# Beberapa peneliti, merujuk pada sebuah riwayat<ref>Kulaynī, Al-Kāfī, Jilid 7, halaman 37–41.</ref> yang menyebutkan kitab dengan judul Kitab Fatimah sa berisi rincian hukum syariat, menyatakan bahwa ''Mushaf Fatimah'' juga mencakup seluruh hukum syariat secara terperinci serta detail hukum pidana.<ref>Qazwīnī, Muḥammad Kāẓim, Fāṭimah al-Zahrah (sa) min al-Mahd ilā al-Laḥd, tanpa kota penerbitan dan tahun, halaman 96.</ref> Sayid Muhammad Husain Fadhlullah mendukung pandangan ini dan menyatakan bahwa Kitab Fatimah sa dan ''Mushaf Fatimah'' sa adalah hal yang sama.<ref>Hāshimī, Ḥiwār ma‘a Faḍlullāh ḥawl al-Zahrah (sa), halaman 167.</ref> Namun, beberapa peneliti membantah pendapat ini.<ref>Amīn, Muḥsin, A‘yān al-Shī‘ah, Jilid 1, halaman 356.</ref> Selain itu, ada kemungkinan bahwa Kitab Fatimah sa berbeda dari ''Mushaf Fatimah'' sa, dan istilah Fatimah dalam Kitab Fatimah sa merujuk pada [[Fatimah binti Husain as]].<ref>Hāshimī, Ḥiwār ma‘a Faḍlullāh ḥawl al-Zahrah (sa), halaman 181.</ref> | |||
# Sayid Husain Mudarrisi Thabathabai, seorang cendekiawan Syiah dan profesor hukum Islam di Universitas Princeton, menyebut bahwa ''Mushaf Fatimah'' sa berisi gagasan-gagasan esoteris Syiah yang sering dirujuk dalam berbagai konteks.<ref>Madrassī Ṭabāṭabā’ī, Mīrās-e Maktūb-e Shī‘ah, halaman 41.</ref> Namun, pandangan ini mendapat kritik.<ref>Mahdavī-Rād, "Muṣḥaf Fāṭimah (sa)", Jilid 3, halaman 82.</ref> | |||
Dalam sumber-sumber yang ada, tidak ditemukan informasi bahwa kitab ini disebut sebagai "saudara Al-Qur'an." | Dalam sumber-sumber yang ada, tidak ditemukan informasi bahwa kitab ini disebut sebagai "saudara Al-Qur'an." | ||
==Keraguan Tentang Mushaf Fatimah sa== | ==Keraguan Tentang ''Mushaf Fatimah'' sa== | ||
Beberapa orientalis dan ulama Ahlusunah, dengan mengacu pada istilah Mushaf dalam nama Mushaf Fatimah sa dan membatasi istilah tersebut hanya untuk Al-Qur'an, menuduh Syiah memiliki Al-Qur'an lain yang berbeda dari Al-Qur'an yang ada di kalangan umat Islam. Di antara mereka adalah Ignaz Goldziher | Beberapa orientalis dan ulama [[Ahlusunah]], dengan mengacu pada istilah Mushaf dalam nama ''Mushaf Fatimah'' sa dan membatasi istilah tersebut hanya untuk Al-Qur'an, menuduh Syiah memiliki Al-Qur'an lain yang berbeda dari Al-Qur'an yang ada di kalangan umat Islam. Di antara mereka adalah Ignaz Goldziher<ref>Goldziher, Ignaz, Gerāyesh-hā-ye Tafsīrī dar Mīān-e Musalmānān, Pengantar oleh Sayyid Muḥammad ‘Alī I‘āzī, Terjemahan oleh Sayyid Nāṣir Ṭabāṭabā’ī, Teheran, Intishārāt Qoqnūs, 1383 SH, halaman 256-257.</ref>, seorang orientalis terkenal asal Hungaria, dan Abdullah al-Qasimi, seorang penulis [[Salafi]] dari Arab Saudi.<ref>‘Amīdī, Thāmir Hāshim Ḥabīb, Difā‘ ‘an al-Kāfī: Dirasah Naqdīyah Muqāranah li-Ahm Aṭ-ṭu‘ūn wa al-Shubuhāt al-Muthārah ḥawl Kitāb al-Kāfī li al-Shaykh al-Kulaynī, Qom, Markaz al-Ghadīr li al-Dirāsāt al-Islāmīyah, 1415 H, Jilid 2, halaman 353.</ref> | ||
Sebagai tanggapan, beberapa peneliti menyatakan bahwa para ulama Syiah sepakat bahwa Mushaf Fatimah sa tidak mengandung Al-Qur'an. | Sebagai tanggapan, beberapa peneliti menyatakan bahwa para ulama Syiah sepakat bahwa ''Mushaf Fatimah'' sa tidak mengandung Al-Qur'an.<ref>Mahdavī-Rād, "Muṣḥaf Fāṭimah (sa)", Jilid 3, halaman 75.</ref> Pernyataan ini didukung oleh banyak riwayat dari [[Imam-Imam Syiah as]] yang menyebut ''Mushaf Fatimah'' sa dengan berbagai istilah, dan hampir semuanya secara tegas menyatakan bahwa kitab ini tidak mencakup Al-Qur'an.<ref>Al-Ṣaffār al-Qummī, Bṣā’ir al-Darajāt fī Faḍā’il Āl Muḥammad Ṣallallāhu ʿalayhim, halaman 170. Kulaynī, Muḥammad, Al-Kāfī, Jilid 1, halaman 595.</ref> | ||
==Bacaan Lebih Lanjut== | ==Bacaan Lebih Lanjut== | ||
# Sebuah Kajian tentang Mushaf Fatimah sa, karya Muhammad Ali Mahdavi Rad, diterbitkan oleh Nashr Mash'ar. | # Sebuah Kajian tentang ''Mushaf Fatimah'' sa, karya Muhammad Ali Mahdavi Rad, diterbitkan oleh Nashr Mash'ar. | ||
# Hakikat Mushaf Fatimah sa menurut Syiah, karya Akram Barakat, diterbitkan oleh Dar al-Safwah. | # Hakikat ''Mushaf Fatimah'' sa menurut Syiah, karya Akram Barakat, diterbitkan oleh Dar al-Safwah. | ||
# Mushaf Fatimi: Kajian tentang Mushaf Fatimah sa, karya Abdullah Amini, diterbitkan oleh Dalil Ma Publications. | # Mushaf Fatimi: Kajian tentang ''Mushaf Fatimah'' sa, karya Abdullah Amini, diterbitkan oleh Dalil Ma Publications. | ||
==Catatan Kaki== | ==Catatan Kaki== | ||
{{ | {{footnotes|۲}} | ||
{{tree | |||
| main branch = حدیث | |||
| subbranch1 = منبعشناسی | |||
| subbranch2 = | |||
| subbranch3 = | |||
}} | |||
{{تکمیل مقاله | |||
| شناسه = شد | |||
| تیترها = شد | |||
| ویرایش = شد | |||
| لینکدهی = شد | |||
| ناوبری = | |||
| نمایه = شد | |||
| تغییر مسیر =شد | |||
| ارجاعات = | |||
| ارزیابی کمی = | |||
| ارزیابی کیفی = | |||
| تکمیل = | |||
| اولویت =ج | |||
| کیفیت =ب | |||
}} | |||
{{text end}} | |||
[[fa: مصحف فاطمه(س)]] | [[fa: مصحف فاطمه(س)]] | ||
[[bn: ফাতেমা (সা.)-এর মুসহাফ]] | [[bn: ফাতেমা (সা.)-এর মুসহাফ]] |