Pahala Menziarahi Para Imam Maksum as: Perbezaan antara semakan

tiada ringkasan suntingan
Tiada ringkasan suntingan
Tiada ringkasan suntingan
Baris 20: Baris 20:
Imam Shadiq as berkata: "Siapa yang menziarahi Amirul Mukminin Ali as dalam kondisi dia mengetahui haknya serta bukan atas dasar takabbur dan keterpaksaan, maka Allah akan memberikan pahala sebanyak seribu shahid kepadanya, selain itu dosa-dosanya yang lalu dan yang akan datang diampuni serta dibangkitkan bersama orang-orang yang beriman dan diberikan hisab yang mudah di akhirat. Dalam riwayat lain Imam Shadiq as berkata: "Surga baginya".
Imam Shadiq as berkata: "Siapa yang menziarahi Amirul Mukminin Ali as dalam kondisi dia mengetahui haknya serta bukan atas dasar takabbur dan keterpaksaan, maka Allah akan memberikan pahala sebanyak seribu shahid kepadanya, selain itu dosa-dosanya yang lalu dan yang akan datang diampuni serta dibangkitkan bersama orang-orang yang beriman dan diberikan hisab yang mudah di akhirat. Dalam riwayat lain Imam Shadiq as berkata: "Surga baginya".


Ziarah Imam Hasan al-Mujtaba as
==Ziarah Imam Hasan al-Mujtaba as==
Nabi saw bersabda kepada imam Hasan as: "Siapa yang menziarahi kuburmu dan ayahmu maka surga baginya".
Nabi saw bersabda kepada imam Hasan as: "Siapa yang menziarahi kuburmu dan ayahmu maka surga baginya".


Baris 37: Baris 37:


==Ziarah Imam Ridho as==
==Ziarah Imam Ridho as==
Makalah asli: Pahala berziarah kepada Imam Ridho as
Perihal berziarah kepada Imam Ridho as, para maksumin memberikan penekanan lebih, hal itu dikarenakan beliau shahid terasing karena tidak berada di Madinah dan jauh dari sanak keluarga beliau. Karena itu para maksumin menekankan berziarah ke thus (Mashad), dan jangan sampai ingatan terhadap Imam Ridho hilang.
Perihal berziarah kepada Imam Ridho as, para maksumin memberikan penekanan lebih, hal itu dikarenakan beliau shahid terasing karena tidak berada di Madinah dan jauh dari sanak keluarga beliau. Karena itu para maksumin menekankan berziarah ke thus (Mashad), dan jangan sampai ingatan terhadap Imam Ridho hilang.


Baris 43: Baris 42:
Dalam hadis-hadis para Imam, terdapat beberapa riwayat yang menjelaskan tentang berziarah kepada sebagian imamzadeh seperti Abdul Adzim Hasani dan ziarah Fatimah Maksumah di Qom.
Dalam hadis-hadis para Imam, terdapat beberapa riwayat yang menjelaskan tentang berziarah kepada sebagian imamzadeh seperti Abdul Adzim Hasani dan ziarah Fatimah Maksumah di Qom.


==Ziarah Abdul Adzim Hasani==
===Ziarah Abdul Adzim Hasani===
Abdul Adzim Hasani (252 HQ) yang terkenal dengan Shah Abdul Adzim adalah seorang ulama dan sayyid dari keturunan Imam Hasan al-Mujtaba serta seorang perawi hadis. Nasabnya sampai kepada imam Hasan as dalam empat generasi. Syekh Shaduq mengenai ziarah kepada Abdul Adzim Hasani menukil riwayat: Ada satu orang yang berasal dari Rei mendatangi imam Hadi as dan berkata: Saya telah berziarah ke kuburan Sayyidus Syuhada. Imam Hadi as berkata kepadanya: Ziarah ke kuburan Abdul Adzim Hasani yang berada di tempat asalmu sama dengan berziarah kepada Husain bin Ali as.
Abdul Adzim Hasani (252 HQ) yang terkenal dengan Shah Abdul Adzim adalah seorang ulama dan sayyid dari keturunan Imam Hasan al-Mujtaba serta seorang perawi hadis. Nasabnya sampai kepada imam Hasan as dalam empat generasi. Syekh Shaduq mengenai ziarah kepada Abdul Adzim Hasani menukil riwayat: Ada satu orang yang berasal dari Rei mendatangi imam Hadi as dan berkata: Saya telah berziarah ke kuburan Sayyidus Syuhada. Imam Hadi as berkata kepadanya: Ziarah ke kuburan Abdul Adzim Hasani yang berada di tempat asalmu sama dengan berziarah kepada Husain bin Ali as.


==Ziarah Sayyidah Fatimah Maksumah ==
===Ziarah Sayyidah Fatimah Maksumah ===
Sayyidah Fatimah Maksumah merupakan putri imam Kazhim as dan saudari imam Ridho as. Dia pergi ke Iran untuk menemui kakaknya yakni imam Ridho as. Dia sakit ketika dalam perjalanan dan meninggal dunia di kota Qom. Seputar ziarah kepada beliau terdapat beberapa riwayat.
Sayyidah Fatimah Maksumah merupakan putri imam Kazhim as dan saudari imam Ridho as. Dia pergi ke Iran untuk menemui kakaknya yakni imam Ridho as. Dia sakit ketika dalam perjalanan dan meninggal dunia di kota Qom. Seputar ziarah kepada beliau terdapat beberapa riwayat.