Hakikat Tawassul: Perbezaan antara semakan

tiada ringkasan suntingan
(Mencipta laman baru dengan kandungan 'Hakikat Tawassul Pertanyaan: Apa hakikat dari tawassul? Menurut ayat-ayat dan riwayat-riwayat Islam, apakah boleh kita bertawassul kepada selain Allah? Tawassul adalah menjadikan seseorang atau sesuatu di sisi Tuhan sebagai wasilah (perantara) untuk mendekati-Nya dan terpenuhinya hajat- hajat (kebutuhan). Menurut kaum Syiah, tawassul adalah salah satu hal yang direkomendasikan dalam Alquran serta riwayat-riwayat, dan contohnya banyak terdapat da...')
 
Tiada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
      
      
Pertanyaan:
Pertanyaan:
Apa hakikat dari tawassul? Menurut ayat-ayat dan riwayat-riwayat Islam, apakah boleh kita bertawassul  kepada selain Allah?
'''Apa hakikat dari tawassul? Menurut ayat-ayat dan riwayat-riwayat Islam, apakah boleh kita bertawassul  kepada selain Allah?'''
 
Tawassul adalah menjadikan seseorang atau sesuatu di sisi Tuhan sebagai wasilah (perantara) untuk mendekati-Nya dan terpenuhinya hajat- hajat (kebutuhan). Menurut  kaum Syiah, tawassul adalah salah satu hal yang direkomendasikan dalam Alquran serta riwayat-riwayat, dan contohnya banyak terdapat dalam doa dan ziarah para Imam Syiah. Tawassul  bisa kepada siapa saja atau apa saja seperti para Nabi, para Auliya Allah dan para malaikat yang terpandang (mulia) di sisi Allah.
Tawassul adalah menjadikan seseorang atau sesuatu di sisi Tuhan sebagai wasilah (perantara) untuk mendekati-Nya dan terpenuhinya hajat- hajat (kebutuhan). Menurut  kaum Syiah, tawassul adalah salah satu hal yang direkomendasikan dalam Alquran serta riwayat-riwayat, dan contohnya banyak terdapat dalam doa dan ziarah para Imam Syiah. Tawassul  bisa kepada siapa saja atau apa saja seperti para Nabi, para Auliya Allah dan para malaikat yang terpandang (mulia) di sisi Allah.


Konsep Tawassul
==Konsep Tawassul==
Tawassul dalam pengertian kata berarti mendekatkan diri  atau sesuatu yang mendekatkan kepada yang lain atas dasar kecintaan dan keinginan.[1] Secara istilah, tawassul adalah menjadikan sesuatu yang berharga (mulia) sebagai wasilah atau perantara untuk mencapai tujuan dan kedekatan Ilahi.[2]
Tawassul dalam pengertian kata berarti mendekatkan diri  atau sesuatu yang mendekatkan kepada yang lain atas dasar kecintaan dan keinginan.[1] Secara istilah, tawassul adalah menjadikan sesuatu yang berharga (mulia) sebagai wasilah atau perantara untuk mencapai tujuan dan kedekatan Ilahi.[2]


51

suntingan